Jakarta – Menjelang pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Perguruan Tinggi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Universitas Nasional (UNAS) menggelar Rapat Koordinasi Lintas Unit pada Rabu, 2 Juli 2025. Bertempat di Ruang Seminar Menara UNAS Ragunan, pertemuan ini dihadiri oleh Tim Monev PT Universitas Nasional.
Pembaruan instrumen evaluasi menjadi inti pembahasan dalam rapat koordinasi ini, dengan total penilaian yang kini mencakup 76 indikator. Berdasarkan rekapitulasi yang dibahas, rinciannya terdiri dari 51 indikator lama yang masih relevan dan penambahan 25 indikator baru. Selain itu, penilaian juga mencakup data Konfirmasi Yayasan (3 indikator), Data Maturitas (2 indikator), dan Data Audit Mutu Internal (AMI) (46 indikator). Pembaruan ini menuntut kesiapan data yang lebih komprehensif dari seluruh unit di lingkungan universitas.
Sejalan dengan hal ini, Rektor Universitas Nasional menerbitkan Surat Tugas Nomor 284/R/VI/2025 yang menugaskan tim Monev PT untuk mendukung pengumpulan, kompilasi, dan penyajian data Monev. Tim ini terdiri dari Penanggung Jawab, Ketua, Koordinator Pengumpulan Data dan Pelaporan, serta berbagai tim bidang seperti Penjaminan Mutu, Keuangan, Teknologi Informasi, Akademik dan Kurikulum, Sumber Daya Manusia, Kemahasiswaan, Kerjasama, Penelitian dan Pengabdian, Humas, Komisi Disiplin, dan Aset.
Selama diskusi, teridentifikasi beberapa tantangan internal yang perlu segera ditangani, seperti ketidaksesuaian format pelaporan antarunit, belum lengkapnya dokumen pendukung, dan perlunya konsolidasi data dari berbagai sistem informasi universitas. Menanggapi hal tersebut, forum menyepakati perlunya penyusunan rencana tindak lanjut yang terstruktur. Badan Penjaminan Mutu akan memberikan Intrumen kepada setiap Tim untuk mempersiapkan data sesuai Intrumen/Indikator Monev PT 2025 dengan tenggat waktu selambat-lambatnya 07 Juli 2025.
Rapat koordinasi ini membangun komitmen bersama untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar unit kerja. Langkah proaktif ini diharapkan tidak hanya memastikan kesiapan UNAS dalam menghadapi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Perguruan Tinggi dari LLDikti Wilayah III, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun sistem pelaporan internal yang lebih terpadu dan responsif untuk peningkatan mutu berkelanjutan.
