Jakarta, 3 September 2024 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III mengadakan workshop bertajuk “Pengendalian Standar dan Mitigasi Risiko SPMI pada Perguruan Tinggi” yang dihadiri oleh 60 universitas di bawah lingkup LLDIKTI III. Acara yang berlangsung di Auditorium UNAS ini turut dihadiri oleh pimpinan dan akademisi terkemuka dari berbagai institusi.
Workshop dibuka oleh Pimpinan LLDIKTI III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., dan Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., MBA., M.M. Hadir pula 12 fasilitator wilayah yang turut memberikan kontribusi signifikan dalam sesi-sesi workshop.
Workshop terbagi menjadi dua sesi utama yang membahas berbagai aspek penting dari sistem penjaminan mutu internal (SPMI) pada perguruan tinggi.
Sesi 1: Mitigasi Risiko Pada SPMI Perguruan Tinggi. Sesi ini dimulai dengan materi “Penerapan Manajemen Risiko pada Tata Kelola Perguruan Tinggi” yang disampaikan oleh Prof. Ir. Bramantyo Djohanputro, MBA., Ph.D. Prof. Bramantyo membahas pentingnya manajemen risiko dalam memastikan tata kelola perguruan tinggi yang efektif dan berkelanjutan.
Selanjutnya, materi “Audit Internal SPMI Berbasis Risiko di Perguruan Tinggi” dipresentasikan oleh Dr. Ir. Hisar Sirait, M.A. Dr. Hisar menjelaskan teknik-teknik audit internal yang berfokus pada identifikasi dan mitigasi risiko dalam sistem SPMI.
Sesi 2: Pengendalian Standar dan Praktik Baik. Pada sesi kedua, Dr. Dra. Erna Ermawati Chotim, M.Si, menyampaikan materi berjudul “Sinkronisasi Dokumen Pengendalian dan Perencanaan sebagai Dasar Mitigasi Risiko di Perguruan Tinggi.” Dr. Erna menekankan pentingnya integrasi dokumen pengendalian dan perencanaan sebagai langkah awal dalam mitigasi risiko.
Sesi ini diakhiri dengan paparan mengenai “Best Practice Universitas Nasional yang disampaikan oleh Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., selaku Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional, terkait Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahunan sebagai Tindak Lanjut Evaluasi dan Mitigasi Risiko di Universitas Nasional,” yang memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam evaluasi dan mitigasi risiko di tingkat universitas.
