Program Studi Sarjana Sastra Inggris Universitas Nasional Laksanakan Tahap Asesmen Lapangan

Jakarta – Program Studi Sarjana Sastra Inggris Universitas Nasional (UNAS) mengambil langkah strategis dalam upaya peningkatan mutu dan relevansinya dengan standar pendidikan tinggi nasional. Selama dua hari, pada Selasa dan Rabu, 19-20 Agustus 2025, program studi ini menjalani tahap Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi yang berlangsung di Ruang Aula Gedung A, Universitas Nasional.

Proses verifikasi ini dipimpin oleh tim asesor yang terdiri dari Prof. Dr. H. Muhammad Farkhan, M.Pd., dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Prof. Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini, S.S., M.Hum., dari Universitas Udayana. Kehadiran jajaran pimpinan, mulai dari Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Dra. Erna Ermawati Chotim, M.Si., Kepala BPM Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., hingga Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Dra. Nana Yuliana, M.A., M.Si., Ph.D., menunjukkan dukungan penuh institusi terhadap proses ini.

Dalam sesi diskusi yang mendalam, Program Studi Sarjana Sastra Inggris yang dipimpin oleh Dr. Siti Tuti Alawiyah, S.S., M.Hum., memaparkan berbagai keunggulan dan inovasi yang telah dilakukan. Salah satu fokus utama adalah upaya mendorong prestasi mahasiswa di berbagai bidang. Terungkap bahwa universitas dan fakultas secara aktif memberikan apresiasi (reward) bagi mahasiswa berprestasi, baik akademik maupun non-akademik, dalam bentuk uang tunai hingga kompensasi nilai. Selain itu, program studi juga memberikan alternatif tugas akhir bagi mahasiswa, di mana mereka dapat memilih antara menyusun skripsi atau mempublikasikan artikel di jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan. Kebijakan ini sejalan dengan komitmen universitas untuk meningkatkan luaran penelitian dan karya mahasiswa.

Dari sisi penjaminan mutu, UNAS menunjukkan sistem yang telah berjalan matang. Proses evaluasi dilakukan secara rutin setiap semester melalui Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilanjutkan dengan Audit Mutu Internal (AMI) dan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) secara berjenjang. Sistem ini diperkuat dengan adanya Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang berorientasi pada daya saing internasional, seperti mendorong publikasi di jurnal internasional dan kerja sama luar negeri. Asesmen lapangan ini menjadi bukti kesiapan Program Studi Sarjana Sastra Inggris dalam menghadapi tantangan pendidikan global sekaligus menjadi tolok ukur untuk perbaikan berkelanjutan. Dengan berbagai inovasi dan sistem penjaminan mutu yang terstruktur, UNAS optimistis dapat terus menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *