Jakarta – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (UNAS) telah menyelenggarakan Visitasi Banding Akreditasi untuk Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners yang berlangsung pada tanggal 14-15 Juli 2025 yang bertujuan untuk melakukan verifikasi ulang atas 21 butir penilaian oleh tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).
Dalam sambutannya, Dekan FIKES, Prof. Dr. Dra. Retno Widowati, M.Si., mengungkapkan bahwa kesempatan untuk mengajukan banding ini merupakan sebuah perjuangan dan anugerah, sebab tidak semua program studi mendapatkan peluang tersebut dari LAM-PTKes. Hal ini menandakan adanya kepercayaan bahwa program studi memiliki potensi untuk menunjukkan kualitas yang lebih tinggi dari penilaian sebelumnya. Semangat optimisme juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Dra. Erna Ermawati Chotim, M.Si., yang meyakini bahwa persiapan maksimal yang telah dilakukan akan membuahkan hasil yang positif.
Proses visitasi ini dipandu oleh dua asesor, yaitu Prof. Dr. Hajjul Kamil, S.Kp., M.Kep., dari Universitas Syiah Kuala dan Dr. Erfina, S.Kep., Ns., M.Kep., dari Universitas Hasanuddin. Tim asesor menjelaskan bahwa tugas mereka adalah memotret kembali dan memverifikasi secara objektif data dan dokumen yang diajukan banding oleh FIKES UNAS. Untuk menjamin integritas proses, asesmen ini dijalankan di bawah kode etik asesor LAM-PTKes yang ketat dan mencakup kewajiban menjaga kerahasiaan, bebas dari konflik kepentingan dan menolak segala bentuk gratifikasi. Fokus utama dari Program Studi Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners UNAS adalah menghasilkan lulusan yang profesional dan unggul khususnya dalam bidang perawatan luka (wound care). Melalui proses banding ini, UNAS berharap dapat memvalidasi keunggulan tersebut dan berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan lainnya yang telah berjalan. Kini, segenap sivitas akademika menantikan keputusan akhir dari LAM-PTKes, dengan harapan besar bahwa upaya yang telah ditempuh akan menghasilkan pengakuan akreditasi yang lebih baik.
