Jakarta (UNAS) – Badan Penjaminan Mutu (BPM) menjadi fasilitator kegiatan rapat persamaan persepsi Fakultas Biologi dan Fakultas Teknik dan Sains Universitas Nasional untuk meningkatkan Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) pada Rabu (23/6) di Ruang Rapat Gedung Cyber UNAS. Kegiatan persamaan persepsi dihadiri oleh Dr. Retno Widowati, M.Si sebagai pembimbing dan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional (Unas) Dr. Suryono Effendi, S.E., M.B.A. M.M.
Dalam sambutanya, oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional (Unas) Dr. Suryono Effendi, S.E., M.B.A. M.M menyampaikan bahwa pentingnya penyamaan persepsi sebelum melakukan visitasi lapangan guna untuk mencapai target nilai akreditasi.
“Penyamaan persepsi ini akan menjadi acuan untuk kelanjutan akreditasi Prodi di Fakultas Biologi dan Prodi di Fakultas Teknik dan sains menjadi lebih baik. Dalam penyamaan persepsi ini berdiskusi mengenai persiapan dari masing-masing prodi yang perlu kita perbaiki untuk asesmen lapangan sebaiknya kita sudah ada capaian data sebelumnya, sehingga kita bisa tahu apa yang bisa menaikkan nilai akreditasi dan bisa menyempurnakan kurikulum”, papar Suryono dalam sambutan.
Penyamaan Persepsi Penyusunan Instrumen Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) oleh BPM bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dosen dalam mempersiapkan instrumen akreditasi Prodi di Fakultas Biologi dan Prodi di Fakultas Teknik dan Sains UNAS. Dalam rapat penyamaan persepsi, dosen dipandu oleh Dr. Retno Widowati, M.Si., untuk memperbaiki instrument penunjang nilai akreditasi.
“Saya akan mensupport terus untuk bisa menjadi unggul, jadi semua dosen perlu menyiapkan sesuatu atau instrumen yang belum ada agar bisa dikerjakan bersama”, tutupnya.
LAMSAMA adalah Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal dengan kriteria akreditasi LAMSAMA berstandar internasional. Lulusan program studi yang diakreditasi LAMSAMA harus memiliki 2 skill utama yang telah dinilai secara ketat, yaitu penguasaan bidang ilmu (subject specific skill) dan profesionalisme (transferable skill). *(TIN)
Sukses unas, terimakasih atas materinya.