Jakarta (UNAS) – Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM Dikti) bahwa sistem penjaminan mutu merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Dengan adanya peraturan tersebut, perlu diimplementasikan oleh seluruh perguruan tinggi. Dalam kaitan ini, UNAS komitmen terapkan standar mutu perguruan tinggi secara konsisten dan berkesinambungan. Hal itu dibuktikan dengan menggelar bulan Audit Mutu Internal (AMI) sebagai salah satu implementasi SPM Dikti.
“ Komitmen penting SPMI Universitas Nasional lainnya diwujudkan dalam pelaksanaan AMI secara periodik dan terjadwal pada setiap akhir tahun terhadap seluruh unit kerja yang terdiri dari 31 program studi di lingkungan UNAS, 14 badan dan biro sebagai audit,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya pada acara pembukaan bulan audit mutu internal dan peluncuran aplikasi e-monev Jumat, (26/11).
Ia menambahkan, AMI bukan hanya berupa formalitas tetapi juga merupakan sebuah acuan dalam penyelenggaraan tata kelola untuk memastikan pencapaian visi misi Universitas sesuai dengan prinsip-prinsip penjaminan mutu yang berbasis kepada proses dan perbaikan yang berkelanjutan. “ Konsistensi pelaksanaan AMI diharapkan dapat mengembangkan dan memperkuat budaya mutu di seluruh unit kerja di lingkungan Universitas Nasional, ” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si., mengatakan bahwa AMI sebagai salah satu siklus penting dalam Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di lingkungan Universitas Nasional. Ia juga menyampaikan bahwa dengan pelaksanaan AMI ini Universitas Nasional berkomitmen penuh melaksanakan siklus Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) secara berkelanjutan dimana tahap penetapan dan pelaksanaan sudah dilakukan melalui dokumen SPMI berupa standar dan manual mutu.
“ Pelaksanaan AMI ini sendiri merupakan tahap evaluasi yang akan dilanjutkan dengan tahap pengendalian dan diakhiri dengan tahap peningkatan berdasarkan rekomendasi perbaikan di tingkat pemimpin melalui laporan rapat tinjauan manajemen, ” jelas Erna.
Pada bulan audit mutu internal ini, nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan yaitu Pengisian Evaluasi Diri oleh Auditee, Audit Dokumen, Audit Lapangan, Laporan Tindak Lanjut, Laporan AMI dan Laporan Akhir. Kegiatan ini pun berlangsung mulai tanggal 15 November hingga 31 Desember 2021.
Peluncuran Aplikasi E-Monev
Bersamaan dengan pembukaan bulan audit mutu internal, Universitas Nasional meluncurkan secara resmi aplikasi E-Monev Sistem Monitoring Universitas Nasional (Simonas). Peluncuran dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M.
Aplikasi yang diinisiasi oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) merupakan hasil kolaborasi dengan Badan Pengelola Sistem Informasi (BPSI). Aplikasi ini dirancang untuk mensistematiskan dan mengintegrasikan kebutuhan data monev internal di lingkungan Universitas Nasional sekaligus pemenuhan kebutuhan data untuk SPME (Sistem Penjaminan Mutu Eksternal) atau akreditasi nasional.
Suryono mengatakan bahwa adanya aplikasi simonas ini sebagai pendukung dalam memperoleh data yang akurat, valid, sistematis dan terintegrasi untuk memastikan bahwa SPME memenuhi penilaian unggul sebagai orientasi capaian untuk institusi maupun program studi. “ Sehingga untuk memenuhi kebutuhan SPMI dan SPME, Universitas Nasional telah membangun sebuah aplikasi E-Monev, ” pungkasnya.
Ia juga berharap agar kedepannya sistem ini mampu mempermudah, mensistematiskan, dan mengintegrasikan seluruh data-data terkait di seluruh unit kerja di lingkungan Universitas Nasional. Aplikasi yang berbasis E-Monev ini, kata Suryono, selanjutnya akan dikembangkan menjadi suatu aplikasi sistem manajerial yang bisa menjadi acuan bagi pimpinan di tingkat Universitas dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis.
Kepala Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si., menuturkan bahwa secara bertahap akan mensistemastikan seluruh data sehingga Universitas Nasional memiliki pangkalan data internal yang siap untuk kebutuhan pelaporan SPME yang diperlukan baik pada tingkat program studi maupun institusi (Universitas Nasional).
“ Harapannya melalui konsistensi kita dalam menyelenggarakan siklus SPMI dan integrasi data melalui e-monev, Universitas Nasional dapat mencapai visi dan misinya menjadi Universitas unggulan di tingkat Nasional dan terekognisi di tingkat Internasional, ” tandasnya. (*DMS)